Sejarah

Sejarah

Sekolah Brigjend Katamso berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso.

Yayasan ini diserah-terimakan kepada Bapak Phoa Krishnaputra , yang pada waktu itu, diminta untuk mengambil-alih kepengurusan sekolah tersebut dari Yayasan terdahulu, yaitu persisnya pada bulan April tahun 1990. Sebagai pendiri dan ketua Yayasan Vihara Borobudur; pada saat itu, Bapak Krishnaputra merasa iba terhadap para guru yang berada di ambang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sebagai akibat dari kesulitan keuangan yang dialami oleh sekolah.

Dengan berbekal kemampuan taktis manajerial diserta ketrampilan berorganisasi, Bapak Krishnaputra berhasil mengangkat sekolah ini dari jurang kebangkrutan hingga menjadi salah-satu sekolah yang disegani di kota Medan, Sumatra Utara.

Sejak saat itu, secara berangsur-angsur dan berkala, berbagai langkah pembaharuan dijalankan oleh Bapak Krishnaputra bersama-sama dengan anggota tim-nya, guna memperbaiki manajemen dan peningkatan infrastruktur sekolah, termasuk di antaranya pekerjaan renovasi gedung-gedung dan perluasan berbagai sarana & fasilitas sekolah.

Sejak tahun 1997 hingga sekarang, Bp. Mohan Leo mengambil-alih kepemimpinan Yayasan Pendidikan Nasional Brigjend Katamso, dari pendahulunya (Bp. Yacob Rawi Siregar). Di bawah kepemimpinannya yang disertai dengan pendekatan visioner dari Bapak Phoa Krishnaputra, sekolah Brigjend Katamso berhasil mencapai berbagai kemajuan secara berkesinambungan hingga keadaannya sekarang ini.

Sekolah saat ini mempunyai dua kampus, yang terletak di:

(1) Jalan Sunggal No. 370, Medan Sunggal 20128, Sumatra Utara, Tel: 62-61-8451582
(2) Jalan Marelan Raya No. 19, Pasar III, Medan Marelan 20255, Tel: 62-61-6854666

VISI

Mencerdaskan dan Membangun Karakter Bangsa.

MISI

Perguruan Nasional Brigjend Katamso menjadi sekolah unggulan/kelas utama dengan ciri-khas: Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan (PNK)/Budi Pekerti. Mendidik dan menghasilkan anak didik yang cakap intelek, stabil emosi, teguh moral dan peka intuisi spiritual, sehingga tercapai keunggulan kemanusiaan (Human Excellence).

LIMA DASAR PERGURUAN NASIONAL BRIGJEND KATAMSO

  1. Guru yang baik:
    1. Dapat memberikan pendidikan yang bermutu.
    2. Jujur dan Berdisiplin.
    3. Berdedikasi tinggi terhadap pendidikan.
    4. Berbudi-pekerti luhur.
  2. Administrasi yang tertib.
  3. Disiplin tinggi.
  4. Suasana kerja yang sehat & menyenangkan.
  5. Sarana yang baik.